signifikan antara santri yang pemahaman hadis “kebersihan adalah sebagian dari iman” tinggi dan yang rendah terhadap perilaku kebersihan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis variabel pemahaman hadis “kebersihan adalah sebagian dari iman” diperoleh nilai t hitung Mann-Withney sebesar 257,500 dengan
Alhamdulillahi rabbil `alamin. Washolatuwashalamu `alasrofil anbiyai walmursalin. Waala alihi washohbihi ajmain. Amma ba`du. Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur ke hadlirat Allah swt karena dengan rahmat serta hidayahnya kita bisa berkumpul di ruangan yang mulia ini dengan keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semaga terlimpahcurahkan kepada Habibana Wanabiyana Muhammad SAW tak lupa kepada keluarganya kepada sahabatnya dan mudah-mudahan kepada kita selaku umatnya. Yang saya hormati para dewan juri yang begitu adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Yang saya hormati ibu-ibu, bapak-bapak, serta rekan-rekan sekalian yang hadir di tempat ini. Pada kesempatan ini dihadapkan rekan-rekan sekalian, saya akan menyampaian pidato dengan tema “Kebersihan Sebagian dari iman”. Bapak, ibu dan rekan-rekan yang saya hormati! Kita sering mendengar ungkapan “Annadzhafatu Minal Iman” atau “Kebersihan Sebagian dari iman”. Ungkapan itu mengandung makna bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim. Kebersihan merupakan sesuatu yang dicintai Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang di riwayatkan oleh Tarmizi RA, “Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” Kandungan hadist diatas menyatakan perintah untuk menjaga kebersihan karena Allah mencintai kebersihan. Untuk mendapatkan cinta Allah upayakan untuk selalu bersih. Bersih diri, bersih hati, bersih lingkungan. Ada beberapa jenis bersih yang harus kita jaga Pertama, Bersih diri Kebersihan dimulai dari diri sendiri. Jika hendak menghadap Allah dalam Shalat, kita diharuskan dalam keadaan suci dan bersih. Bersih diri, pakaian dan tempat. Aktifitas menjaga kebersihan diri diwajibkan dalam syariat, sebagaimana diungkapkan dalam Hadist; “Ath-thahuuru syatrul iiman”, yang artinya Bersuci/Thaharah itu sebagai dari iman. Suci Thahir adalah keadaan tanpa najis/hadas, baik besar maupun kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan sebagainya. Sedangkan bersuci merupakan aktifitas seseorang untuk mencapai kondisi suci, seperti berwudhu, tayyamum dan mandi junub. Kedua, Bersih Lingkungan Kebersihan lingkungan erat kaitanya dengan masalah kesehatan. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat. Kelalaian dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan awal dari mewabahnya berbagai penyakit. Banyak wabah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, sebagimana ajaran mulia yang menyetarakan membuang sampah dengan sedekah, “Watumithul adza minathariqi shadaqah” yang artinya Memungut duri/sampah dijalan termasuk sedekah. Perintah membersihkan lingkungan, tempat tinggal dan tempat ibadah secara tersirat diperintahkan pada Nabi Ibrahim untuk selalu menjaga kebersihan Baitullah tempat beribadah, rumah Allah. Hendaklah perintah ini ditauladani juga bagi segenap muslim dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ketiga, Bersih hati Bersihkan hati dengan ikhlas. Makna ikhlas adalah menjernihkan dan membersihkan hati dari segala sesuatu yang mengotorinya. Ikhlas adalah segala kecenderungan pada Allah, menjadikan keridhaan Allah sebagai alasan mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan. Allah berfirman dalam surat Albayyinah ayat 5 Artinya Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. Terakhir, Bersih Harta Tazzkiyah adalah mensucikan harta dengan Zakat. Zakat adalah rukun ketiga dari rukun Islam. Secara harfiah Zakat berarti Tumbuh, Berkembang, Menyucikan atau Membersihkan. Sedangkan secara terminologi syari’ah, Zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan. Perintah menunaikan zakat yang terdapat dalam Al-Qur’an diantaranya sebagaimana tercantum dalam surat Albaqarah ayat 43; Artinya dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. Zakat merupakan sarana membersihkan harta yang kita miliki karena sesungguhnya di sebahagian harta itu terdapat hak orang lain yang dititipkan melalui rezki yang kita peroleh. Dengan mengeluarkan zakat, harta menjadi bersih dan pemanfaatannya akan memberikan berkah yang lebih baik. Demikianlah Islam agama yang lurus dan terang memberi tuntunan pada umatnya. Untuk selalu menjaga kebersihan, memahami maknanya, mengagungkannya, menjadikannya kebiasaan hidup, karena sesungguhnya Allah itu bersih dan mencintai kebersihan. Amat mudah menggapai cinta-Nya, bersihkan diri, bersihkan lingkungan, bersihkan hati dan bersihkan harta. Rasakan betapa dekatnya Yang Maha Agung, lebih dekat dari pada detak jantung. Rasakan kehangatan dekapan-Nya, lebih hangat dari pada aliran darah. Subhanallah, Maha Suci Allah, jadikanlah kami orang-orang yang “bersih”. Rupanya hanya itulah yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat atau ada kata yang menyakiti hati rekan semua. Wabillahi taufik walhidayah wassalam`alaikum wr, wb.
ContohPidato Tema Kebersihan Sebagian Dari Iman Lintas Pena Tuliskan Ceramah Bahasa Cerbon Brainly Co Id Doc Kumpulan Contoh Pidato Singkat Arya Utama Academia Edu Contoh Pidato Kebersihan Beserta Dalilnya 3 Contoh Pidato Bahasa Inggris Tema Lingkungan Beserta Artinya Contoh Pidato Singkat Tentang Pergaulan Bebas Pendidikan
Uploaded byawang_8375 0% found this document useful 0 votes3K views1 pageDescriptionschool workCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3K views1 pageKultum Tentang Kebersihan Sebagian Dari ImanUploaded byawang_8375 Descriptionschool workFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial
pidato pildacil lucu, teks pildacil tentang kejujuran, pidato tentang kebersihan sebagian dari iman lengkap, pidato tentang kebersihan sebagian dari iman beserta dalilnya, ceramah agama tentang kebersihan beserta dalilnya, pidato singkat tentang kebersihan beserta dalilnya, kultum tentang kebersihan, pidato tentang kebersihan singkat.
Hai sahabat arobiyah institute, disela sela kesibukan yang admin jalani, alhamdulillah Allah masih memberikan kelonggaran waktu untuk berbagi hal seputar bahasa arab di blog ini. di sini saya akan berbagi tentang kultum bahasa arab tentang kebersihan. Adakah diantara kalian yang pernah disuruh membawakan kultum? Ataukah bahkan disuruh kutbah? Mungkin diantara kalian ada yang pernah mengalaminya ya. Lebih lebih bagi para pelajar di sekolah madrasah, biasanya ada kegiatan liqa’, atau apalah namanya. Namun biasanya kultum yang dibawakan menggunakan bahasa indonesia. Bagaimana jika kultum menggunakan bahasa arab? Apakah ada perbedaannya?. Secara garis besar tidak ada ya, bedanya Cuma materi yang disampaikan menggunakan bahasa arab. Dulu waktu admin masih menuntut ilmu di salah satu ma’had bahasa arab, admin pernah kultum dengan bahasa arab, karena disana ada program tersebut. Nah pada kesempatan ini, admin akan memberikan contoh teks pidato bahasa arab tentang kebersihan, dengan judul "Pentingnya menjaga kebersihan". Di bagian akhir admin sertakan juga terjemahan bahasa indonesianya agar mudah Arab Pidato Bahasa Arab Tentang Menjaga Kebersihanحِفْظُ النَّظَافَةِ مُهِمٌّ جِدًّاالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالشُّكْرُ لِلَّهِ وَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَأَيُّهَا الْحَضِرُوْنَ وَالْحَاضِرَاتُ ..........حِفْظُ النَّظَافَةِ لَهُ مَكَانَةٌ عَظِيْمَةٌ فِيْ الإِسْلَامِ. يُوْجَدُ كَثِيْرٌ مِنَ الْآيَاتِ وَ الْأَحَادِيْثِ يُشِيْرُ إِلَى حِفْظِ النَّظَافةِ، مِنْهَاوَ ثِيَابَكَ فَطَهِّرْ الْمُدَّثِّرْ 4إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ الْبَقَرَة 222الطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ رواه مسلمالنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ رواه الترمذي حديث ضعيف تَدُلُّ الْآيَاتُ وَ الْأَحَادِيْثُ عَلَى أَنَّ دِيْنَ الْإِسْلَامِ يَهْتَمُّ بِالنَّظَافَةِ. يُؤَكِّدُ كُلَّ الْأَدِلَّةِ الْمَذْكُوْرَةِ أَنَّ فِيْ الْفِقْهِ بَابٌ خَاصٌ يُبَيِّنُ النَّظّافَةَ كَيْفِيَّتَهَا وَحُكْمَهَا، وَ غَيْرَ ذَلِكَ. بَلِ الْإِسْلَامُ يُوْجِبُ أُمَّتَهُ الطَّهَارَةَ عِنْدَمَا يُقِيْمُ عِدَّةَ الْعِبَادَةِ. أَيُّهَا الْحَضِرُوْنَ وَالْحَاضِرَاتُ ..........بَعْدَمَا سَمِعْنَا مَا قاَلَهُ الْمُحَاضِرُقَدْ عَلِمْنَا الْآيَاتُ وَ الْأَحَادِيْثُ عَنِ النَّظَافَةِ. يَجِبُ عَلَيْنَا أنْ نُطَبِّقَ مَا نَعْلَمُ. وَلِهَذَا هَيَّا بِنَا نَهْتَمُّ بِهَذِهِ الْقَضِيَّةِ، سَوَاءً كَانَتِ النَّظَافَةُ الْبَدَنِيَّةُ أَمْ النَّظَافَةُ الْبِيْئَةُ. النَّظَافَةُ الْبَدَنِيَّةُ تَشْمُلُ الْإِسْتِحْمَامَ لِحِفْظِ نَظَافَةِ أعْضَاءِ الْجِسْمِ، وَ الْوُضُوْءَ، و غَسْلَ الْأَسْنَانِ، وَ حَلْقَ الشَّعْرِ، وَقَطْعَ الْأَظْفَارِ، وَ غَيْرَ يَكْفِي بِمُجَرَّدِ حِفْظِ نَظَافةِ الْبَدَنِ، بَلْ يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نَحْفَظَ نَظَافَةَ الْبِيْئَةِ. مَثَلًا رَمْيُ الْزُّبَالَةِ فِيْ الْمزْبلَةِ. لَا يَجُوْزُ لَنَا أَنْ نَرْمِيَ الزُّبَالَةَ فِيْ النَّهْرِ، لأَنَّ ذَلِكَ يَسُدُّ سَيَلَانَ الْمَاءِ وَ يُسَبِّبُ الَّذِيْ أَسْتَطِيْعُ أَنْ أُقَدِّمَ لَكُمْ، شُكْرًا علَى حُسْنِ اِهْتِمَامِكُمْ وَالسَّلَامُ علَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ. Teks Bahasa Indonesia Pidato Bahasa Arab Tentang Menjaga KebersihanMenjaga kebersihan itu sangat penting Segala puji dan syukur milik Allah ta’ala, shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad utusan Allah, kepada keluarganya, dan para sahabatnya semuanya. Para hadirin dan hadirat...... Menjaga kebersihan mempunyai kedudukan yang tinggi dalam agama islam. Banyak ayat dan hadits yang mengisyaratkan kepada kaum muslimin untuk menjaga kebersihan. Diantaranya adalah وَ ثِيَابَكَ فَطَهِّرْ الْمُدَّثِّرْ 4 “dan bersihkanlah pakaianmu.al muddatsir4” إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ الْبَقَرَة 222 “sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bertaubat dan menyukai orang orang yang menyucikan dirial baqarah222” الطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ رواه مسلم “bersuci adalah separuh keimanan النَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ رواه الترمذي حديث ضعيف “kebersihan adalah sebagian dari iman HR. Ath-tirmidzi hadits dhoif atau lemah” Dari ayat dan hadits di atas, menunjukkan bahwa agama islam sangat memperhatikan masalah kebersihan. Semua dalil diatas diperkuat dengan adanya bab khusus yang membahas tentang bersuci dalam fiqih. Baik itu tentang hukum besuci maupun tatacara bersuci, dan lain sebagainya. Bahkan agama islam mensyaratakan pemeluknya untuk bersuci sebelum melaksanakan beberapa juga bahasa arab angkanama nama hari dalam bahasa arabketerangan tempat dalam bahasa arab Para hadirin dan hadirat....... Setelah kita mendengarkan apa yang disampaikan oleh penceramah, kita jadi mengetahui ayat-ayat maupun hadits tentang kebersihan, sehingga kita dituntut untuk mengamalkannya. Oleh sebab itu marilah kita perhatikan masalah kebersihan ini, baik itu kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan. Kebersihan diri mencakup mandi untuk menjaga kebersihan anggota badan, wudhu, gosok gigi, memotong rambut, memotong kuku, dan lain sebagainya. Tidak cukup hanya kebersihan diri sendiri saja, namun kita juga dituntut untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, misalnya membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai kita membuang sampah di sungai, yang mana hal itu dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai yang mengakibatkan banjir. Demikin kultum yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya,, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Itulah contoh pidato bahasa arab tentang pentingnya menjaga kebersihan. semoga bermanfaaat, selamat belajar.
Kebersihan di sini diartikan dalam berbagai aspek, seperti kebersihan fisik, kebersihan lingkungan, kebersihan tempat tinggal, dan kebersihan pikiran. Dalam ajaran Islam, kebersihan fisik adalah suatu ibadah. Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam bersabda bahwa “bersih itu sebagian dari iman”. Islam mengajarkan umatnya untuk Masroziq - Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman Sebagai umat Islam harus senantiasa menjaga kebersihan, baik itu kebesihan jasmani dan rohani. Karena Islam merupakan agama yang fitrah, agama yang suci, maka kita sebagai umatnya harus senantiasa menjaga kesucian, kebersihan hati, fikiran, serta menjaga kebersihan lingkungan lingkungan sekitar. Berpidato tentang kebersihan sangat bagus disampaikan kepada khalayak umum, karena di Indonesia sendiri kebersihan sangat memprihatikan. Pada postingan ini saya akan memberikan contoh pidato agama Islam tentang kebersihan sebagaian dari iman. Contoh pidato singkat ini bisa dibacakan di sekolah-sekolah maupun tempat umum. Berikut ini contoh teks Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman. Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman Assalamu'alaikum Wr. Wb. بِسْÙ…ِ الله الرَّØ­ْمنِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ، الْØ­َÙ…ْدُ لله Ø£َØْرَجَ النَّاسَ Ù…ِÙ†َ الظُّÙ„ُÙ…َاتِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ النُّÙˆْرِ ، ÙˆَالصَّلاَØ©ُ ÙˆَالسَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØ­َÙ…َّدَÙ†ِ السَّائِÙ‚ِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ النَّجَاةِ Ù…ِÙ†َ الْجُÙˆْرِ، ÙˆَعَÙ„َÙ‰ آلِÙ‡ِ ÙˆَØ£َصْØ­َابِÙ‡ِ Ø£َجْÙ…َعِÙŠْÙ†َ، Ø£َÙ…َّا بَعْدُ. Yang saya hormati bapak ibu hadirin sekalaian Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita kenikmatan berupa nikmat jasmani dan rohani. Sehingga kita bisa berkumpul di tempa yang penuh berkah ini. Sholawat dan salam selalu kita limpahkan serta haturkan kepda nabi Muhammad SAW dan semoga kita mendapatkan syafaat di hari akhir, amin. Hadirin yang berbahagia Kita pasti sudah sering mendengar hadits tentang kebersihan, النَّظَافَØ©ُ Ù…ِÙ†َ الْإيْÙ…َانِ Artinya “Kebersihan adalah Sebagian dari Iman” Seperti arti dari hadits tersebut bahwa kebersihan diri kita itu mencerminkan sebagian dari iman kita, kita yang hidup selalu menjaga kebersihan kesucian bisa berarti menunjukkan kebersihan iman kita. Maka dari itu kita harus selalu menjaga lingkungan kita agar tercipta lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit. Selain itu disamping menjaga kebersihan lingkungan kita juga harus menjaga kebersihan hati dengan selalu mendekatkan dri kepada Allah SWT. Jamaah sekalian rohimakumullah Menjaga lingkungan sangat dianjurkan dalam agama Islam, karena Allah SWT menciptakan lingkungan menciptakan bumi ini untuk kebutuhan manusia semua. Maka dari itu manusia wajib hukumnya untuk selalu menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Adapun manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan ini cukup banyak, diantaranya suasana pandang mata menjadi nyaman, udara tidak tercemar dengan ada banyaknya sampah, sumber-sumber penyakit yang dari kotoran tidak ada, dan masih banayk lagi manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan bisa dimulai dari hal yang paling sepele yang ada didalam rumah kita, kita senantiasa menjaga kebersihan rumah dengan cara menyapu, mengepel, membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan menhjaga kebesihan lingkungan sekitar bisa kita lakukan dengan cara bergotong royong dengan warga masyarakat, misalnya mengadakan kerja bakti untuk satu kampung. Demikianlah penjelasan tentang kebersihan sebagian dari iman apakah itu hadis atau bukan. Ternyata kalimat tersebut memang bukan hadits. Namun ungkapan itu dapat diberi arti, bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim dan ia telah beriman bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha bersih. Wallahua’lam bisshawab. Kebersihan sebagian dari iman. Begitulah ajaran Islam. Berikut ini khutbah jumat tentang ciri orang beriman. Salah satunya adalah gemar لله طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ وَنَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ وَكَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ وَجَوَّادٌ يُحِبُّ الجُودَ. أَشْهَدُاَنْ لاَاِلٰهَ اِلاَّالله ُوَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِه وَصَحْبِهِ وسَلِّم. ﴿أَمَّا بَعْدُ﴾ فَيَا عِبَادَ اللهِ. إِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وقَالَ اللهُ تَعَالى فِي كِتَابِه الْعَظِيْمِ. وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَKaum muslimin rahimakumullah;Alhamdulillah, kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT bahwa dengan hidayah-Nya kita menjadi muslim. Penganut agama Islam dan pengikut Nabi Muhammad SAW. Sebagai muslim yang baik, kita harus berperilaku dan menjalani hidup secara Islami, baik sebagai makhluk individu maupun sebagai makhluk sosial, baik dalam hidup perorangan maupun dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan satu ciri seorang muslim yang baik ialah hidup bersih dan memelihara kebersihan. Agama Islam sangat memperhatikan masalah kebersihan, bahkan bersih atau suci dijadikan sebagai syarat sahnya ibadah. Misalnya wudhu merupakan syarat sahnya ibadah shalat, malahan wudhu itu sendiri termasuk ibadah. Begitu pentingnya kebersihan, sehingga bersuci atau membersihkan/ melakukan kebersihan merupakan salah satu ajaran pokok dalam agama Islam. Di dalam kitab-kitab fiqih masalah bersuci atau kebersihan termasuk Bab muslimin yang berbahagia;Agama Islam sangat mementingkan kebersihan, sehingga orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan tergolong orang yang dicintaioleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nyaاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang membersihkan diri”. Al-Baqarah [2] 222.Ajaran kebersihan dalam agama Islam berpangkal tolak dari pada iman kepada Allah, Tuhan Yang Maha Suci. Oleh karena itu setiap mu’min harus berupaya menjadikan dirinya suci/bersih supaya berpeluang mendekat dan akrab kepada Allah Tuhan Yang Maha Suci itu. Hal ini dapat dipahami dari beberapa hadits sebagai berikutالطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْمَانِ،“Rasul bersabda Kebersihan itu adalah sebagian dari iman”. Hadits riwayat Muslim, Ahmad dan Tirmidzi.عن أبي هريرة الإِيمانُ بضْعٌ وسَبْعُونَ، أوْ بضْعٌ وسِتُّونَ، شُعْبَةً، فأفْضَلُها قَوْلُ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، وأَدْناها إماطَةُ الأذَى عَنِ الطَّرِيقِ،.“Dari Abi Hurairah, Rasulullah SAW bersabda Iman itu terdiri dari 79 atau 69 cabang. Iman yang paling utama adalah ucapan “laailaaha illallah”, dan iman yang paling rendah adalah membuang kotoran dari jalan raya”. Hadits riwayat Muslim.Hadits-hadits tersebut memberi petunjuk bahwa kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Oleh karena itu setiap mukmin dituntut untuk menjaga kebersihan. Dan sebagai tolok ukur dari seorang mukmin yang baik ialah bersih dan cinta kebersihan, yang berarti setiap mukmin akan berusaha keras untuk memelihara kebersihan, baik kebersihan jasmani, rohani maupun kebersihan pakaian, tempat dan lain SWT yang kita imani dan kita sembah bersifat Maha Bersih dan mencintai kebersihan. Hal ini ditegaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Baik yang mencintai kebaikan, Maha Bersih yang mencintai kebersihan, Maha Mulia yang mencintai kemuliaan, Maha Pemurah yang mencintai kemurahan. 0leh karena itu bersihkanlah halaman dan pekarangan rumahmu “. Hadits riwayat at-Tirmidzi.Sifat-sifat Allah tersebut harus menjadi motivasi yang mendorong, menjiwai dan menyemangati perilaku dan perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita menjadi orang yang baik, bersih dan mulia. Dengan demikian maka kita akan dicintai dan diridhoi oleh Allah muslimin rahimakumullah;Ajaran kebersihan dalam Islam harus dijadikan pola hidup praktis, agar kita hidup bersih sepanjang masa. Ajaran Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kebersihan di berbagai aspek kehidupan. Di antaranya ialahKebersihan Umat Islam harus berupaya memelihara kebersihan rohaninya dari sifat-sifat buruk dan tercela sehingga bersifat luhur dan mulia. Allah berfirmanوَاَقِمۡنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيۡنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُذۡهِبَ عَنۡكُمُ الرِّجۡسَ اَهۡلَ الۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيۡرًا “dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya”.Al-Ahzab [33] 33.Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya”Jika sekiranya di depan pintu rumah seseorang di antara kamu mengalir sungai yang bening dan orang itu mandi di sungai itu lima kali sehari, apakah masih ada daki kotoran yang melekat di badannya?”. Sahabat menjawab”Tentu tidak ada lagi daki di badannya”. Nabi lalu bersabda “Demikianlah tamsil shalat lima waktu yang dengan itu Allah menghapuskan segala dosa”. Hadits riwayat Bukhari Muslim,Tirmidzi dan Nasai.Kebersihan Umat Islam harus berupaya memelihara kebersihan badannya dari berbagai najis dan kotoran agar badannya bersih dari bibit penyakit dan kuman yang mengganggu kesehatannya. Allah berfirmanقَدۡ اَفۡلَحَ مَنۡ تَزَكّٰىۙ“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang membersihkan diri dengan beriman”. Al`Alaa [87] 14.Kebersihan tempat. Umat Islam harus berupaya memelihara kebersihan di mana ia bertempat tinggal di mana ia berkerja dan terutama tempat ibadah. Allah berfirmanلَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ“…sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar taqwa masjid Quba, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya ada orang–orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih”. At-Taubah [9] 108.Nabi Muhammad SAW bersabda أَصْلِحُوا رِحَالَكُمْ، وأَصْلِحُوا لِبَاسَكُمْ حتى تَكُونُوا كَأَنَّكُم شَامَةٌ في الناسِ“Perbaiki rumah-rumah tempat kediamanmu dan pakaianpakaiamu sehingga kamu menjadi seumpama tahi lalat di muka di antara manusia”. Hadits riwayat Al Hakim.Kebersihan Kebersihan pakaian dipandang amat penting oleh agama Islam, mengingat pakaian melekat pada badan yang tentunya berkaitan dengan kebersihan Umat Islam harus memelihara kebersihan dan keindahan pakaiannya lebih-lebih pada waktu mengerjakan ibadah. Allah berfirmanيَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنْذِر وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ“Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! dan Tuhanmu agungkanlah! dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah”. Al Muddatsir [74] 1-5Nabi Bersabdaإنَّ اللهَ جميلٌ يحبُّ الجَمالَ“Dari Ibnu Mas’ud Sesungguhnya Allah itu Indah, menyukai keindahan”. Hadits riwayat Muslim dan Tirmidzi.Kebersihan makanan, islam juga sangat menaruh perhatian terhadap kebersihan makanan dan minuman, karena kedua hal itu sangat erat kaitannya dengan kesehatan, Allah berfirmanيٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah”. Al Baqarah [2] 172Kebersihan lingkungan, kebersihan lingkungan berkaitan erat dengan kesehatan masyarakat. Karena itu, Umat islam harus memelihara kebersihan lingkungan dan tidak boleh mengotorinya karena membahayakan terhadap orang lain, Nabi bersabdaاتقوا اللَّعَّانَيْن» قالوا وما اللَّعَّانَانِ يا رسول الله؟ قال الذي يَتَخَلَّى في طريق الناس، أو في ظِلِّهم». “Takutlah akan dua hal yang mendatangkan laknat. Para sahabat bertanya”Apakah dua hal yang mendatangkan laknat itu, wahai Rasulullah? Nabi Bersabda “Ialah buang hajat/kotoran di jalan tempat lewat manusia atau di tempat manusia berteduh”. Hadits riwayat Ahmad Muslim dan Abu Daud.لاَ ضَرَرَ وَلا ضِرارَ“Rasul bersabda “Janganlah kamu melakukan kemudharatan terhadap dirimu dan orang lain”. Hadits riwayat Ahmad dan lbnu Majah.Kebersihan dalam rumah Ajaran kebersihan dalam Islam juga menyangkut kebersihan rumah tangga baik tempat tinggal dan perangkat alat rumah tangga maupun soal hubungan anggota keluanga khususnya hubungan suami isteri. Allah berfirman“Tempatkanlah mereka isteri di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan hati mereka”. At Thalaaq [65] 6.Kebersihan Kebersihan juga menyangkut kebersihan harta, karena dalam harta itu terdapat hakAllah dan hak orang lain. Cara membersihkan harta dengan mengeluarkan zakat harta, zakat fitrah, infaq dan shadaqah. Allah berfirman“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdo’alah untuk mereka, sesungguhnya do’a kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui “. At Taubah [9] 103.Kaum muslimin rahimakumullah,Demikianlah pokok-pokok ajaran Islam yang berkaitan dengan kebersihan. Semuanya harus kita hayati dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai menifestasi dari iman. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai muslim yang bersih lahir batin sehingga kita sehat sejahtera di dunia dan bahagia di اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَۚ“Dan katakanlah, bekerjalah kamu semua maka Allah akan melihat hasil-hasil amalmu, dan Rasul-Nya serta orang-orang berimanpun akan melihat pekerjaannmu itu. Dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Maka akan diberitahukan kepadamu seberapa nilai apa yang kamu kerjakan”. At Taubah [9] 105.Khutbah Jumat keduaاَلْحَمْدُ ِللهِ الْعَزِيْزِ الْغَفُوْرِ، اَلَّذِيْ جَعَلَ فِي اْلإِسْلاَمِ الْحَنِيْفِ الْهُدَي وَالنُّوْرِ، اَللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمَرْسَلِيْنَ وَعَلَي آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُفَيَا عِبَادَ اللهِ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَاَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ Baca juga teks khutbah Jumat yang lain di Khutbah Jumat Air, Kebersihan, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan menurut Agama Islam, terbitan MUI. Cara Mudah Menggambar dan Mewarnai Kaligrafi dengan background indah kalimat "Andhofatu minal Iman" (Kebersihan sebagian dari Iman)Kaligrafi ini sangat cocok

Rembang Bicara – Akhirat adalah kehidupan yang pasti akan kita temui setelah kematian. Alam akhirat pasca kematian ialah sesi final dari perjalanan hidup seorang manusia. Tidak ada yang tahu mengenai hasil akhirnya kecuali Allah Swt. Kita hanya diperintahkan untuk sebanyak-banyaknya beramal ketika di dunia, khususnya adalah salat yang kelak dihisab pertama kali di akhirat, sebagaimana sabda Nabi إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ Artinya “Sungguh amalan pertama yang dihisab pada hari kiamat nanti adalah salat”. HR. Tirmidzi. Baca Juga Teks Kultum Ramadhan Singkat Tema Hukum Menyalurkan Zakat ke Wilayah Lain Hadits di atas jelas sekali menegaskan bahwa salat adalah amalan pertama yang dihitung di akhirat. Setelah salat, ada beberapa amalan lain yang sangat sentral, yaitu zakat, puasa, naik haji dan ibadah-ibadah sunah baik bersifat individual maupun sosial. Namun, ada satu bekal akhirat yang sangat penting bagi setiap muslim, ia terlihat remeh dan kasat mata, namun menjadi kunci keselamatan di akhirat nanti.

PZ7I8F.
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/75
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/372
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/537
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/90
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/149
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/74
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/58
  • 6vl7xz6zr1.pages.dev/1
  • kultum kebersihan sebagian dari iman